Alhamdulillah, Ramadan telah terlaksana bagi Umat Islam di seluruh penjuru dunia. Hari kemenagan Idul Fitri di hari yang suci bersih telah terlaksana beberapa hari lalu dengan berbagai agenda dan kegiatan di dalamnya. Diawali membayar Zakat Fitrah, takbir kemenangan, Sholat Idul Fitri, halal bi halal ke orang tua sanak keluarga.
Berikut ini, makna dan hikmah Idul Fitri beberapa pengurus DMI ( Dewan Masjid Indonesia ) Kota Surakarta :
KH. Abdul Karim Ahmad ( Majelis Pakar PD DMI Kota Surakarta, Pengasuh Ponpes al Qur’anny Azzayady Solo, Wakil Imam Besar Masjid Raya Syeikh Zayed Solo ) Menurut beliau “Hakikat memberi adalah menerima, semakin banyak kita memberi maka akan semakin banyak kita menerima. Memohon maaf bukan berarti hina, memberikan maaf jangan membuat bangga. Tapi saling memaafkan, adalah mulia.
Kyai Abdul Aziz Ahmad, S.HI ( Majelis Mutasyar DMI Solo dan Ketua MUI Surakarta ) Menurut beliau ” Dalam sebuah hadist Nabi dijelaskan bahwa apabila kalian berbuat aniaya kepada orang lain, baik mengenai hartanya atau kehormatannya, maka hendaklah minta halalnya ( minta maaf ) pada hari itu juga, bunyinya falyatahallahu minhul yaum.
KH. M. Muhtarom, S.Pd.I., M.Si., M.Pd.I., ( Ketua PD DMI Kota Surakarta dan Ketua Pengurus Masjid Agung Surakarta ) Menurut beliau “Idul Fitri bermakna hari yang fitroh ( suci ) penuh dengan Maghfiroh ( ampunan ). Saling memaafkan dengan penuh tulus ikhlas dengan sesamanya. Sikap saling memaafkan wujud konkret di era moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk.
Muhammad, S.Ag. ( Staf Kesra Pemkot Solo dan admin website dmi-solo.com ) Menurut beliau “Idul Fitri, momentum bagi yang Puasa Ramadan sungguh-sungguh dijanjikan Allah SWT. mendapat ampunan. Ada 3 tugas untuk menyempurnakan ampunan dari Allah SWT. yakni: 1. Saling meminta maaf kepada sesama, 2. Menjaga kebaikan-kebaikan selama Ramadan, untuk tetep menjadi kebiasaan di luar Ramadan (meramadankan bulan-bulan yang lain ), 3. Terus memperbaiki diri. Untuk bisa melaksanakan 3 tugas itu perlu niat kuat, action yang cermat serta berdoa kepada Allah SWT. agar mendapat hidayah-Nya. karena di era sekarang penuh godaan.
Ir. H. Abdul Basit Rohmat ( Bendahara DMI Kota Surakarta ) Menurut beliau “Idul Fitri di tahun ini menjadi momentum penting untuk saling memaafkan sesama anak bangsa setelah pemilu, untuk kembali bersama mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia masyrakat adil makmur sejahtera, baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.
Budhi Hartanto, S.T. ( Ketua PC DMI Kecamatan Laweyan ) Menurut beliau “Idul Fitri semangat untuk kembali putih bersih, memaafkan semua kesalahan yang terjadi, meniadakan sifat iri dengki, dan permusuhan, menyatukan semua potensi, kekuatan untuk kemanfaatan bersama. Untuk bersatu dan bekerjasama antar umat.
Demikian beberapa pendapat tentang kesan, hikmah, makna Idul Fitri, yang intinya dengan besar jiwa meminta maaf dan saling memaafkan atas segala salah, khilaf antar sesama dalam pergaulan, berhubungan selama ini, serta tetep menjaga ibadah meski tidak Ramadan. Bersama ini penulis juga mengucapkan “selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin semoga ibadah kita diterima Allah SWT. amiin.