Jika Anda di Pintu Selatan Terminal Tirtonadi, 160 meter ke arah selatan, tepatnya ke arah barat daya Anda akan menemukan sebuah masjid antik di kanan jalan. Masjid tersebut beralamat di Jl. Tirtonadi No.9 Gilingan Kec. Banjarsari Kota Surakarta. Kurang dari 2 km dari Masjid Raya Syekh Zayed ke arah barat.
Tempat parkirnya tidak begitu luas. Jika bermobil sebaiknya Anda tidak masuk area parkir, cukup di jalan depan masjid saja. Karena akan kesulitan jika harus bermanuver. Tempat parkir hanya cukup untuk beberapa motor saja. Biasa, beberapa masjid di perkotaan seperti kota Surakarta ini, tempat parkirnya kadang sempit, apalagi jika masjid tersebut di tengah perkampungan. Namun ada yang tidak biasa, bangunan dan menara masjid ini lain dengan masjid biasanya.
Masjid Saminah Sihyadi, sebuah masjid dengan gaya arsitektur modern. Memiliki luas tanah kurang dari 600 meter persegi. Di tengah perkampungan sebelah selatan Terminal Tirtonadi. Dari luar terkesan bukan masjid. Begitu masuk ke dalam, tak ada AC. Saya tidak menjumpai kipas angin. Namun ruang utama masjid ini sejuk. Karena dinding bagian depan yang mengarah ke kiblat semua jendelanya dibuka 90 derajat poros atas bawah. Udara dengan leluasa masuk. Ditambah kolam ikan yang mengitari area masjid, menambah kesejukan para jamaah yang sedang sholat.
Selesai sholat Dhuhur, Senin, 11/05/2025, Ahsan, seorang pemuda asal Bangkalan yang sudah setahun menjadi marbot menyapa, “Dari mana Pak…?” Dia yang sejak tadi ramah semakin tambah ramah saat tahu bahwa saya dari Kediri. Sama-sama Jawa Timur. “Masjid ini dibangun oleh perorangan Pak. Dulu sempat dikelola oleh masyarakat, sekarang kembali dikelola oleh Yayasan Saminah Sihyadi.”
