Pakar Pemulasaran Jenazah

Nada bicaranya kalem. Jika menjelaskan atau bercerita, rapi, runtut dan mudah difahami. Beliau bukan orang yang baru saya kenal. Tapi sudah lama. Sejak tahun 1990 an. Sejak masih aktif mengajar di TPA. Walau tidak satu tempat, kami sering ketemu dalam rapat-rapat TPA di rumah Mas Basid Kauman. TPA Masyithoh Pusat. Depot Iqro’.

Seperti sebelum-sebelumnya. Beliau lebih suka komunikasi whatsapp pesan suara. Bukan chat pakai tulisan. Mungkin beliau males menulis, hehehe…

Kamis 26/10/2023 sesudah Maghrib, saya menghubungi beliau untuk meminta pendapat tentang kegiatan Pemulasaran Jenazah di Masjid Baiturrahim Danukusuman beberapa hari sebelumnya.

Beliau menjawab dengan pesan suara. Sedikit pesan tulisan. Beberapa foto kegiatan. Intinya adalah…

  1. Beliau senang, masih banyak orang Islam yang antusias belajar ilmu pemulasaran jenazah. Sebuah ilmu yang saat ini mulai jarang dimiliki. Terbukti jika ada yang meninggal dunia, tidak jarang kesulitan cari orang yang mampu melakukan pemulasaran jenazah.
  2. Beliau berpesan agar acara seperti ini, pelatihan pemulasaran jenazah, dilaksanakan paling tidak 3 bulan sekali di tingkat kecamatan. Agar lebih banyak pengurus masjid yang faham dan bisa pemulasaran jenazah.
  3. Beliau dengan senang hati datang berbagi ilmu, termasuk ilmu pemulasaran jenazah, ke manapun dan di manapun. Jika ada masjid atau mushola ingin mengkader tim pemulasaran jenazah untuk jamaahnya, beliau siap.

Pengasuh Pesantren Darudz Dzikri yang rutin mengisi tausiyah di Masjid Baitul Hikmah Balaikota Surakarta ini berpesan, “Untuk ngrukti jenazah, saya sudah siapkan, tidak hanya teori dan praktek saja, saya juga akan berikan materi dalam bentuk ppt dan pdf”.

Mengakhiri percakapan dengan KH. Agus Sumarno, S.Ag via whatsapp tersebut, saya menyampaikan, “Alhamdulillah…matur nuwun Yai, foto dan informasinya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP