Ramadan Tiba Masjid Raya Sheikh Zayed Jemaah Salat Tarawihnya Membludak

Bulan suci penuh berkah dan maghfirah, yakni bulan Ramadan 1446 Hijiriyah atau 2025 Masehi sudah berjalan di seluruh pelosok penjuru dunia. Di Indonesia setelah diumumkan menteri Agama Republik Indonesai Prof. Dr. Nazarudin Umar, M.A., awal puasa atau bulan Ramadan jatuh pada Sabtu, 1/3/2025, maka Jumat malam, 28/2/2025 Umat Islam di penjuru tanah air setelah Salat Isya jemaah yang sudah menunggu di masjid, bersiap melaksanakan Salat Tarawih.

Banyak masjid, yang jemaahnya bertambah dari pada hari biasa di luar bulan Ramadan, di antaranya: Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, beralamat di Jl. A. Yani No. 121 Gilingan, Banjarsari, Surakarta ada penambahan jemaahnya. Masjid yang baru viral saat ini karena termasuk masjid yang megah di tanah air, salah satu pengurus bidang imam dan muadzin Drs. KH. Ibrahim Asfari, S.H., beliau juga Majelis Pakar PC DMI Kecamatan Laweyan, menyampaikan, “Jemaah Masjid Raya Sheikh Zayed membludak di hari ke dua pelaksanaan Salat Tarawih, karena hari pertama Umat Islam masih menunggu keputusan Sidang Isbat pemerintah.” Kyai Ibrahim beliau disapa melanjutkan, “Masjid Raya Syeikh Zayed Salat Tarawihnya 20 rakaat dilanjut 3 rakaat Salat Witir, Masjid Raya Sheikh Zayed Salat Tarawihnya disamping imam lokal dari tanah air sekitar Surakarta juga akan menghadirkan imam dari Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Zayed Al-Mansoor dan dari Mesir Sheikh Elsayed Smir Almahdi.”

Berdasarkan release dari Manajemen Masjid Raya Sheikh Zayed di bulan Ramadan 1446 H ada program spesial selain Salat Tarawih dengan imam dari Timur Tengah, program spesial tersebut baru tahun ini diadakan yakni program golek garwo atau mencari jodoh yang Islami sudah dibuka pendaftarannya sebelum bulan Ramadan akan ditutup 5 Maret, dengan target 1000 peserta dengan beberapa syarat salah satunya usia minimal 19 tahun, bagi status duda, janda, gadis, perjaka, harus muslim.

Program Ramadan yang lain di Masjid Raya Sheikh Zayed menyediakan takjil buat buka bersama sampai 14.000-20.000 porsi disiapkan, pihak Masjid Zayed juga mengundang warga non-muslim ikut makan, akan ada Festvial Seni Islami di saat menunggu waktu berbuka puasa, seperti seni tari sufi, hadrah, bela diri, gambus, wayang, ada program kuliah  Subuh bertema memperkuat harmonisasi sosial, ada program kajian kitab klasik dengan bahasa sederhana dengan penceramah KH. Abdul Karim Ahmad, KH. Mustain Nasoha, Kyai Subhan, ada juga kursus singkat, di antaranya kursus tentang CNC, mailing, marketplace untuk pebisnis online, zotero untuk mahasiswa, basic drone, pembuatan aplikasi tanpa coding, computational thinking untuk guru SD/MI dan TK/RA, pengajian memperingati Nuzulul Qur’an, tanggal 19 Maret setelah Salat Tarawih, Masjid Raya Sheikh Zayed bisa dipakai  i’tikaf di 10 hari terakhir Ramadan.

Masjid Raya Sheikh Zayed mengajak Umat Islam dan juga non-muslim datang ke masjid ikut meramaikan, memakmurkan kegiatan Ramadan di Masjid Raya Sheikh Zayed. Karena banyaknya program yang sudah dibuat pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed untuk Umat Islam dan warga. Pihak manajemen berpesan kepada warga atau Umat Islam yang masuk ke Masjid Zayed membawa barang berharga untuk waspada, dijaga keamanan dan keselamatannya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP